Tuesday, February 3, 2015

re-run 6


Jarang sekali di jepang aku menemukan orang yang menggerutu dan cemberut. mereka semua sangat ramah, dengan sabar menerangkan ingredients di setiap masakan yang ingin kumakan, memastikan masakan yang aku mkan halal. kadang rasnya kyoto ini jepang  beraroma jogja. setiap sudutnya memberi rasa yang gak bakal aku lupakan. aku pasti akan sangat rindu tempat ini. sama sih seperti perasaanku padanya, gak akan pernah lupa bagaimana dylan membuatku gila, dan sekaligus memberikan pelajaran paling berharga dalam hidupku.


"menurutmu kenapa kita bisa bareng?" dylan menyentil jidatku ketika kami sedang duduk berhadapan dengan cup starbucks yang masih penuh.

"takdir tuhan." jawabku ketus

"takdir tuhan... hmmm, tuhan jahat sekali menakdirkan kita punya rasa tapi kita gak bisa jatuh cinta"

"jatuh cinta itu milik anak-anak" 

"cintaku juga sudah entah ada dimana? aku lupa. tapi aku tau aku punya rasa sama kamu "

"jadi? kita? apa? " aku mengacak poni dylan dengan gemas. 

"kamu sama aku, kita rasanya pacaran."

"rasanya?"

"yes.. its feel like i love you alexa" 

 dan  malam itu pertama kalinya dylan menciumku, ditengah-tengah ramenya starbucks, seperti 2 anak muda yang baru pertama kali pacaran. 





No comments: