Monday, March 2, 2015

eternity 3

Natalie menghembuskan rokok di balkon terasnya sembari menikmati langit jingga keemasan, di sampingnya  duduk aldi, sudah hampir sejam mereka hanya saling bersisian tanpa suara, Aldi sesekali melirik perempuan di sampingnya mencoba mencari celah untuk memulai pembicaraan.

"Nat, i have to go. Kita, udah gak bisa lagi melanjutkan drama ini." 

"Drama... jadi yang kemarin kita jalani bertahun-tahun ini hanya drama... " Natalie nampak mulai gelisah, dengan gemetar di cabutnya lagi satu rokok dari bungkusnya.

"Cukup Nat.. sudah, sudah berbatang-batang itu ....." Aldi merampas rokok dari bibir Natalie. "Aku... no not just me Nat, tapi kamu juga tahu... semua uda kelar, apapun itu .. ini akan selesai, besok atau lusa, bulan depan atau setahun lagi, tidak akan ada bedanya Nat... ujung ini harus kita akhiri." wajah Aldi memerah menahan emosi.

"Go away, bawa semua barangmu yang masih ada di apartemen ini."

"Apartemen kita Nat... aku juga masih akan bertanggung jawab utk kelanjutan cicilannya kok, ini masih milik kita."

Natalie sontak meraih asbak dan melemparkannya ke Aldi    "INI MILIK GUE!!!! GUE GAK PERLU NGEMISSSS MINTA SAMA LO! GUE YANG DP! SEKARANG LO PERGI!!

"Perempuan sinting!!!"

Aldi berdiri dari duduknya, meninggalkan Natalie sambil mengumpat .


Natalie beringsut masuk ke kamarnya dan melempar apapun yang bisa dijamahnya ke dinding kamarnya. tangisnya pecah tanpa suara, hidup sudah sering memberinya luka dan kecewa dan kali ini lubangnya akan semakin menganga di hatinya. 
 

1 comment:

unknown said...

Nice scene. Semoga si asbak nyampe persis di muka mas aldie...