Diam tak berkesudahan
Aksara tak tersampaikan
Kamu..
Aku...
Dalam dimensi ruang bernama otak
Membebat seluruh gerak
Hati tak lagi dirasa laranya
Karna logika yang nyata memisahnya
Monday, March 21, 2016
Thursday, March 10, 2016
Love in the dark - adele
I'm far too ashamed to do it with you watching meTake your eyes off of me so I can leave
This is never ending, we have been here before
But I can't stay this time 'cause I don't love you anymore
Please stay where you are
Don't come any closer
Don't try to change my mind
I'm being cruel to be kind
But I can't stay this time 'cause I don't love you anymore
Please stay where you are
Don't come any closer
Don't try to change my mind
I'm being cruel to be kind
I can't love you in the dark
It feels like we're oceans apart
There is so much space between us
Maybe we're already defeated
It feels like we're oceans apart
There is so much space between us
Maybe we're already defeated
everything changed me
Wednesday, March 9, 2016
Re-run 21
Alexa menjauh, berjalan cepat menuju pintu keluar the venetian. Perasaannya campur aduk, rasa marah memenuhi kepalanya, “harusnya dia kutampar sekali lagi.” . sekilas Alexa menolah lagi ke arah dia meninggalkan Abimanyu, pria itu masih berdiri disana menatapnya. Alexa buru- buru memalingkan wajahnya. “tidak, im not gonna jump into him anymore.” Setengah berlari, Alexa menuju ke halte pemberhentian bus di samping hotel.
“Tunggu Lex!”
Bim menyambar lengan Alexa, alexa meronta, tapi tangan Bim dengan kuat menahan Alexa.
“Dengarkan aku dulu Lex! Please!!! Kumohon!!”
“Fuck you.”
“Lex!!”
“Ok. What do you want from me? Nih!”
Alexa mengacungkan jari kirinya ke wajah Bim. “now im mrs. Kevin Pradipta. What do you want from me ? “
“I knew it Lex… aku mengikuti semua beritamu… aku tahu kamu menikah dengan Kevin, im happy for you..” mata Bim menatap Alex lekat-lekat, mencari bola matanya yang coklat, yang selalu menatapnya dengan kagum.
Alexa melemah, tidak lagi meronta. Ditepisnya pegangan Bim. Tangannya segera masuk ke saku jaket, air mata masih deras. Bulu matanya mengerjap.
“coffee?” BIm menunjuk coffee shop berkanopi kuning di ujung jalan yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri.
“Lex…”
“What are you doin Bim..?”
“Saya kangen”
“Saya udah mati rasa.”
“Itu lebih baik.”
Mereka berpandangan, lagu incognito berjudul still a friend of mine mengalun lembut dari speaker café. Tak ada suara, hanya saling diam dan meneguk kopi masing-masiing. Banyak yang ingi diucapka, tapi mereka berdua tampaknya sepakat untuk diam.
“kamu berantakan banget sih Bim..” Alexa memecah keheningan
“karena puzzle saya gak lengkap lex”
Alexa memalingkan wajahnya ke arah meja bartender, yellow café Macau. Jadi saksi betapa cinta mereka memang takkan pernah berakhir .
“Tunggu Lex!”
Bim menyambar lengan Alexa, alexa meronta, tapi tangan Bim dengan kuat menahan Alexa.
“Dengarkan aku dulu Lex! Please!!! Kumohon!!”
“Fuck you.”
“Lex!!”
“Ok. What do you want from me? Nih!”
Alexa mengacungkan jari kirinya ke wajah Bim. “now im mrs. Kevin Pradipta. What do you want from me ? “
“I knew it Lex… aku mengikuti semua beritamu… aku tahu kamu menikah dengan Kevin, im happy for you..” mata Bim menatap Alex lekat-lekat, mencari bola matanya yang coklat, yang selalu menatapnya dengan kagum.
Alexa melemah, tidak lagi meronta. Ditepisnya pegangan Bim. Tangannya segera masuk ke saku jaket, air mata masih deras. Bulu matanya mengerjap.
“coffee?” BIm menunjuk coffee shop berkanopi kuning di ujung jalan yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri.
“Lex…”
“What are you doin Bim..?”
“Saya kangen”
“Saya udah mati rasa.”
“Itu lebih baik.”
Mereka berpandangan, lagu incognito berjudul still a friend of mine mengalun lembut dari speaker café. Tak ada suara, hanya saling diam dan meneguk kopi masing-masiing. Banyak yang ingi diucapka, tapi mereka berdua tampaknya sepakat untuk diam.
“kamu berantakan banget sih Bim..” Alexa memecah keheningan
“karena puzzle saya gak lengkap lex”
Alexa memalingkan wajahnya ke arah meja bartender, yellow café Macau. Jadi saksi betapa cinta mereka memang takkan pernah berakhir .
Re-run 20
“LET ME GO!” Alexa meronta, menjauh dari pelukan Bim, tubuhnya berbalik,
PLAK
Sebuah tamparan jatuh ke pipi abimanyu,
PLAK
Dua kali
Abimanyu terdiam, tangannya mengelus pipinya yang perih akibat tamparan Alex.
“sakit Lex… “
“sakit? Sakit mana dengan suakitnya aku menunggu kabar darimu???? Ha?? Kamu bilang kamu akan menghubungiku begitu aku sampai Indonesia. Sampai hari ini tak ada satupun sms darimu, dan kamuuuuuu!!!! Kamu menghapus nomormu dari ponselku. Kamu curang Bim!! Kamu tidak berperasaan.” Alexa terengah-engah nafasnya tak beraturan, amarahnya bercampur dengan tangisan.
Mereka berhadapan, Abimanyu menatap perempuan yang dengan sepenuh tenaga diusirnya dari kepala dan hatinya, berusaha setengah mati untuk tidak mencari tidak menekan tombol sending setiap kali rasa rindu membakar jiwanya, dan mentap profile picture watsap alexa berganti- ganti tanpa si empunya nomor sadar, selama ini Abimanyu seperti stalker ulung, memantau twitter alex, facebook alex, instagramnya seluruh akun medsos Alexa dihapalnya tanpa bim sekalipun memfollow. Dan 6 bulan setelah kegilaanya, dia menemukan postingan Alexa yang hendak ke macau di hari ultahnya. Entah darimana kesintingannya dimulai, dengan impulsive dia membeli tiket ke macau, menyusul Alexa.
Alexa tampak lebih kurus, jauh .. sangat jauh dari hari mereka berpisah di jepang, wajahnya tirus. Jika di photo profile, tidak tampak sejelas ini perubahannya. Tapi walaupun begitu auranya masih sama. Tidak cantik tapi menarik. Senyumnya yang selalu meruntuhkan hatinya, walaupun saat ini tak dilihatnya sedikitpun. Bim menarik tangannya, tak mampu mendekati Alexa.
PLAK
Sebuah tamparan jatuh ke pipi abimanyu,
PLAK
Dua kali
Abimanyu terdiam, tangannya mengelus pipinya yang perih akibat tamparan Alex.
“sakit Lex… “
“sakit? Sakit mana dengan suakitnya aku menunggu kabar darimu???? Ha?? Kamu bilang kamu akan menghubungiku begitu aku sampai Indonesia. Sampai hari ini tak ada satupun sms darimu, dan kamuuuuuu!!!! Kamu menghapus nomormu dari ponselku. Kamu curang Bim!! Kamu tidak berperasaan.” Alexa terengah-engah nafasnya tak beraturan, amarahnya bercampur dengan tangisan.
Mereka berhadapan, Abimanyu menatap perempuan yang dengan sepenuh tenaga diusirnya dari kepala dan hatinya, berusaha setengah mati untuk tidak mencari tidak menekan tombol sending setiap kali rasa rindu membakar jiwanya, dan mentap profile picture watsap alexa berganti- ganti tanpa si empunya nomor sadar, selama ini Abimanyu seperti stalker ulung, memantau twitter alex, facebook alex, instagramnya seluruh akun medsos Alexa dihapalnya tanpa bim sekalipun memfollow. Dan 6 bulan setelah kegilaanya, dia menemukan postingan Alexa yang hendak ke macau di hari ultahnya. Entah darimana kesintingannya dimulai, dengan impulsive dia membeli tiket ke macau, menyusul Alexa.
Alexa tampak lebih kurus, jauh .. sangat jauh dari hari mereka berpisah di jepang, wajahnya tirus. Jika di photo profile, tidak tampak sejelas ini perubahannya. Tapi walaupun begitu auranya masih sama. Tidak cantik tapi menarik. Senyumnya yang selalu meruntuhkan hatinya, walaupun saat ini tak dilihatnya sedikitpun. Bim menarik tangannya, tak mampu mendekati Alexa.
Re-run 19
Re-Run 19
Venetian tampak sangat elegan di malam hari, berulang kali alexa berdecak kagum mengagumi arsitektur bangunan yang meniru kota venesia di itali. The venetian adalah tempat judi, yang menyambung dengan hotel, banyak turis yang datang hanya ingin berfoto di kanal buatan yang terletak di tengah hotel ini. Menarik, cantik dan sangat cerdas,. Tidak hanya ituy mereka juga menyewakan perahu, yang akan membawa tamu- tamu berkekliling hotel .. cukup romatis. Tapi membayangkan dia duduk di perahu dan bersebelahan dengan Kevin malah membuat alexa terkikik geli, tidak.. itu adalah hal yang paling konyol. Alexa tahu Kevin tidak selucu itu, ah maaf tidak seromantis itu untuk mau melakukannya. “beda jika bim yang disini..” gumam alexa
whate… apalah aku ini.. no.. no .. no.. he’s out my life.. im not jump into him anymore, dadanya teriris seketika mengucapkan kalimat itu.
“miss? Do you want to try our boat?’
Seorang sailor tampan menghampiri Alex. Alexa menduga sailor ini pasti orang philiphina, banyak sekali tenaga kerja philipina yang memilih bekerja di macau dan hongkong, jumlah mereka mungkin hampir sama dengan tenaga kerja indonesia. Tawaran gaji yang tinggi fasilitas yang lebih baik, membuat mereka betah untuk mencari nafkah disini.
“No.. maybe next time..” Alexa tersenyum menolaknya
“you have to miss Alexa, someone is pay it already.”
“what? You must be kidding me.. im not coming with someone, im solo traveller.”
“he said, he’s your old friends. Come on miss, I’ll take you to him..”
Alexa berdiri dari duduknya, kantong berisi pie susu portugis yang sedari tadi dia genggam, buru-buru dia selipkan di tas, jantungnya berdegup kencang.
Awas Kevin, dia ngasih kejutan paling gak lucu ini, apalah mesti pura-pura sibuk segala. Pantesan seharian di watsap slowrespon.. bisa romantis juga dia ternyata, bikin surprise buat istrinya sampai segila ini, liat aja aku bakal minta beronde-ronde nanti!
Alexa menikmati perahu kecil itu membawanya berkeliling venetian, di kolam yang jernih itu dia melihat pantulan koin-koin uang yang banyak, dalam hati dia terkekeh geli, membayangkan ingin nyebur berenang dan mengambil koin-koin itu untuk dibawa pulang, lalu dia mengaburkan niatnya, bahkan ketika sudah jadi istri seorang kevin Pradipta saja mentalnya masih mental backpacker. Alexa tersenyum, berbarengan dengan sang sailor tampan yang juga sedang menatapnya
“He’s waiting for you miss.”
Sailor itu menepikan perahunya ke dermaga kecil, sebelum Alexa keluar dari perahu, sailor itu menyerahkan buket mawar besar “from your friends.. I guess he really-really loved you.. good nite misss.”
Alexa termangu, menatap buket mawar merah itu, hati kecilnya berbisik ini bukan Kevin,, Kevin tidak pernah melakukan hal seromantis ini. Dadanya semakin berdegup kencang.
“Lex… Happy Birthday.”
Suuara dari belakangnya menyakinkan Alexa, bukan suaminya yang memberinya kejutan ini. Alexa tak mampu memutar badannya, badannya bergetar air matanya turun dengan deras tanpa bisa lagi dia tahan.
Sesosok tubuh mendekat dan memeluknya dari belakang, harum tubuhnya, rengkuhan lengannya, “Why you do this to me Bim…” Alexa menangis sesenggukan , Abimanyu semakin mengeratkan pelukannya.
(bersambung)
Venetian tampak sangat elegan di malam hari, berulang kali alexa berdecak kagum mengagumi arsitektur bangunan yang meniru kota venesia di itali. The venetian adalah tempat judi, yang menyambung dengan hotel, banyak turis yang datang hanya ingin berfoto di kanal buatan yang terletak di tengah hotel ini. Menarik, cantik dan sangat cerdas,. Tidak hanya ituy mereka juga menyewakan perahu, yang akan membawa tamu- tamu berkekliling hotel .. cukup romatis. Tapi membayangkan dia duduk di perahu dan bersebelahan dengan Kevin malah membuat alexa terkikik geli, tidak.. itu adalah hal yang paling konyol. Alexa tahu Kevin tidak selucu itu, ah maaf tidak seromantis itu untuk mau melakukannya. “beda jika bim yang disini..” gumam alexa
whate… apalah aku ini.. no.. no .. no.. he’s out my life.. im not jump into him anymore, dadanya teriris seketika mengucapkan kalimat itu.
“miss? Do you want to try our boat?’
Seorang sailor tampan menghampiri Alex. Alexa menduga sailor ini pasti orang philiphina, banyak sekali tenaga kerja philipina yang memilih bekerja di macau dan hongkong, jumlah mereka mungkin hampir sama dengan tenaga kerja indonesia. Tawaran gaji yang tinggi fasilitas yang lebih baik, membuat mereka betah untuk mencari nafkah disini.
“No.. maybe next time..” Alexa tersenyum menolaknya
“you have to miss Alexa, someone is pay it already.”
“what? You must be kidding me.. im not coming with someone, im solo traveller.”
“he said, he’s your old friends. Come on miss, I’ll take you to him..”
Alexa berdiri dari duduknya, kantong berisi pie susu portugis yang sedari tadi dia genggam, buru-buru dia selipkan di tas, jantungnya berdegup kencang.
Awas Kevin, dia ngasih kejutan paling gak lucu ini, apalah mesti pura-pura sibuk segala. Pantesan seharian di watsap slowrespon.. bisa romantis juga dia ternyata, bikin surprise buat istrinya sampai segila ini, liat aja aku bakal minta beronde-ronde nanti!
Alexa menikmati perahu kecil itu membawanya berkeliling venetian, di kolam yang jernih itu dia melihat pantulan koin-koin uang yang banyak, dalam hati dia terkekeh geli, membayangkan ingin nyebur berenang dan mengambil koin-koin itu untuk dibawa pulang, lalu dia mengaburkan niatnya, bahkan ketika sudah jadi istri seorang kevin Pradipta saja mentalnya masih mental backpacker. Alexa tersenyum, berbarengan dengan sang sailor tampan yang juga sedang menatapnya
“He’s waiting for you miss.”
Sailor itu menepikan perahunya ke dermaga kecil, sebelum Alexa keluar dari perahu, sailor itu menyerahkan buket mawar besar “from your friends.. I guess he really-really loved you.. good nite misss.”
Alexa termangu, menatap buket mawar merah itu, hati kecilnya berbisik ini bukan Kevin,, Kevin tidak pernah melakukan hal seromantis ini. Dadanya semakin berdegup kencang.
“Lex… Happy Birthday.”
Suuara dari belakangnya menyakinkan Alexa, bukan suaminya yang memberinya kejutan ini. Alexa tak mampu memutar badannya, badannya bergetar air matanya turun dengan deras tanpa bisa lagi dia tahan.
Sesosok tubuh mendekat dan memeluknya dari belakang, harum tubuhnya, rengkuhan lengannya, “Why you do this to me Bim…” Alexa menangis sesenggukan , Abimanyu semakin mengeratkan pelukannya.
(bersambung)
Tuesday, March 8, 2016
re-run 18
Aku yang tak akan melepaskan
Kamu yang mengenggam hatiku
Kita tak kan mungkin terpisahkan
Biarlah terjadi apapun yang terjadi
Aku yang tak bisa melepaskan
Kamu yang miliki hatiku
Walau terlalu cepat
Bagi kita berdua
Untuk mengatakan
Selamanya kita akan bersama
Melewati segalanya
Yang dapat pisahkan kita berdua
Selamanya kita akan bersama
Tak kan ada keraguan
Kini dan nanti
Percayalah
"permisi"
sontak Alexa menoleh kesuara pria yang duduk di belakangnya, dadanya berdegup kencang. suara yang mirip dengan seseorang yang dia sudah bersumpah tak akan ditemuinya lagi seumur hidupnya. dengan gemetar alexa menoleh dan lalu bernafas lega, ternyata hanyalah segerombolan turis indonesia,
"tidak, tidak mungkin dia disini... abimanyu tidak akan mungkin berada disini." gumamnya.
menyadari suasanya hatinya menjadi tidak enak, Alexa pun bergegas beranjak dari senado square, sepertinya dia lelah dan butuh segera berbaring di hostel. ya, dia hanya lelah jadi mulai berfatamorgana. sebaiknya segara mandi air hangat lalu tidur.
re-run 17
Macau, 2016
Turbulensi membangunkan alexa dari tidurnya, perutnya mual, segera dihisapnya permen pastilles yang selalu dibawanya kemana saja jika dia berpergian dengan pesawat.pandangannya menerawang keluar jendela, ini adalah terbang perdanaya untuk liburan sendiri lagi setelah dia jadi nyonya kevin pradipta. kevin memberinya hadiah ulang tahun ke macau, karena kevin sedang sangat sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak bisa menemani Alex. 6 bulan menikah, Alexa bahagia, tidak seperti yang dia takutkan pada awalnya bahwa kevin tidak pernah mencintainya, dan menikahinya hanya karena kasihan. tidak. kevin adalah suami yang baik, perl;ahan- lahan alexa pun mulai mencintai suaminya, mencoba memberikan yang terbaik.
bandara macau ini sangant kecil, dengan landasan yang panjang diatas laut. indah sekali pemandangannya, meskipun masih hujan rintik-rintik alexa enggan berlama-lama berada di bandar. segera dia menuju ruang imigrasi dan melangkah keluar.
"welcome to macau alexa..." ujarnya kepada diri sendiri dengan riang.
menunggu atntrian bus yang akan membawanya ke area senado square, tempat hostel yang ditempatiinya berada, masi cukup pagi, Alexa hanya berbalut kaus panjang jeans dan sneakers dan sebuah backpack yang menemaninya cukup simple, seperti biasa tampak natural.
Bangsa Portugis tiba dan menetap di Macau pada pertengahan abad ke-16. Dengan demikian, arsitektur kota, seni, agama, tradisi, makanan dan masyarakat mencerminkan integrasi budaya Cina, Barat dan Portugis. Macau menjadi Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat China pada tanggal 20 Desember 1999 dan menjadi wilayah otonomi tinggi di bawah prinsip 'Satu negara, dua sistem ". SAR kecil tumbuh seiring perkembangan bangunan di tanah reklamasi, dan dalam jumlah dan keragaman atraksinya. Pada tahun 2005, Pusat Sejarah Macau yang tertulis di Daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai hasil dari lanskap yang unik sejarah dan budaya. Macau saat ini memposisikan diri sebagai Pusat Dunia Pariwisata dan Kenyamanan karena berkembang menjadi tujuan wisata bertaraf internasional.
Alexa terus membaca buku petunjuk travelling selama di dalam bus ini, cukup murah berkendara di macau sangat berbeda dengan kota di sebelahnya hongkong yang mematok biaya cukup tinggi
"senado square"
alexa bergegas menuju pintu keluar, ya.. dia sudah sampai di tujuannya. pemandangan yang hanya dilihatnya di postcard sekarang membentang di hadapannya.
"alhamdulillah gusti Allah"
alexa menghambur masuk ke arrea senado, mengeluarkan kamera pocket dari tasnya, dan mulai mengambil gambar. sebuah pesan watsap yang masuk, menghentikan kegiatanya.
kevin pradipta : have fun dear
alexa pradipta : honey im here... thx u so much. i luv u
kevin pradipta : kutagih sampai jakarta ya?
alexa pradipta : hahahahahaha
kevin pradipta : lex ini lana aku ambil dari petshop, kasihan dititipin. biar aku aja yang kasih makan.
alexa terdiam, jemarinya berhenti mengetik. suaminya yang selalu ribut dengan lana itu mau mengurusi lana selama dia piknik?
alexa pradipta : yang rukun ya hon, wkwkwkwk kalian jangan berantem, i love u more more more
kevin pradipta : tapi dia tetep bobok dibawah ya lex!
alexa pradipta : mwahahahahahahaha
kevin pradipta : see u later dear, have fun
alexa memasukkan ponselnya, memanggul lagi backpacknya dan membuka peta . yosh petualangannya dimulai
(bersambung)
Friday, March 4, 2016
re-run 16
It's probably what's best for you,
I only want the best for you
And if I'm not the best then you're stuck
I tried to sever ties and I
Ended up with wounds to bind
Like you're pouring salt in my cuts
And I just ran out of band-aids
I don't even know where to start
'Cause you can bandage the damage
You never really can fix a heart
(demi lovato - fix u)
Hari yang mungkin dinanti semua perempuan di dunia, the wedding day. Sejak pagi cuaca mendung, langit berwarna abu-abu gelap, tetapi tidak hujan. cuaca yang selalu disukai Alexa, dingin lembab dan berangin.
"Selesai mbak Alex... "
sang penata rias, menyapukan kuas besar ke wajah Alexa tanda finishing akhir untuk make -up nya selesai. Alexa membuka matanya, menatap pantulan wajahnya di kaca rias. matanya yang sipit tampak lebih besar, pipinya yang chubby terlihat lebih tirus.
"wajahmu kok muram? gloomy begitu.. kenapa?"
"karena aku ingin papa mamaku ada..." bisikku perlahan, Ella memelukku erat.
"we know mereka bahagia melihatmu disini, om dan tante.. pasti bahagia,,,"
"lucu, gue beneran nikah sendirian la.."
"Karena lo istimewa... dan Kev istimewa no..no.. km ga boleh nangis.. sayang make -upnya"
mereka saling mempererat pelukan,
"Mbak alexa.. penghulunya sudah datang." si penata rias kembali masuk ke ruangan untuk memastikan alexa masih rapi.
"Ayune..."
Masjid tempat alexa dan kevin melangsungkan pernikahan terletak tidak jauh dari area kampus mereka di jogja dulu. suasana haru menyelimuti pernikahan itu, mengingat Alexa yang sudah tidak memiliki keluarga lagi. meskipun demikian semua berjalan lancar,
"alhamdulillah sudah sah ya mas kevin, semoga berbahagia selamanya dengan mbak Alexa keluarga sakinah mawadah dan warohmah aamiin ya rabbal alamin."
hujan deras membasahi jogja, air mata Alexa menetes, dia memutuskan untuk bahagia, dan melepaskan bim selamanya.
Alexa_lexa @alexakusuma
Hey twitter long time no tweet, Now Here i am... new life as a wife from Kevin Pradipta.
Subscribe to:
Posts (Atom)