Wednesday, March 9, 2016

Re-run 19

Re-Run 19


Venetian tampak sangat elegan di malam hari, berulang kali alexa berdecak kagum mengagumi arsitektur bangunan yang meniru kota venesia di itali. The venetian adalah tempat judi, yang menyambung dengan hotel, banyak turis yang datang hanya ingin berfoto di kanal buatan yang terletak di tengah hotel ini. Menarik, cantik dan sangat cerdas,. Tidak hanya ituy mereka juga menyewakan perahu, yang akan membawa tamu- tamu berkekliling hotel .. cukup romatis. Tapi membayangkan dia duduk di perahu dan bersebelahan dengan Kevin malah membuat alexa terkikik geli, tidak.. itu adalah hal yang paling konyol. Alexa tahu Kevin tidak selucu itu, ah maaf tidak seromantis itu untuk mau melakukannya. “beda jika bim yang disini..” gumam alexa
whate… apalah aku ini.. no.. no .. no.. he’s out my life.. im not jump into him anymore, dadanya teriris seketika mengucapkan kalimat itu.

“miss? Do you want to try our boat?’
Seorang sailor tampan menghampiri Alex. Alexa menduga sailor ini pasti orang philiphina, banyak sekali tenaga kerja philipina yang memilih bekerja di macau dan hongkong, jumlah mereka mungkin hampir sama dengan tenaga kerja indonesia. Tawaran gaji yang tinggi fasilitas yang lebih baik, membuat mereka betah untuk mencari nafkah disini.
“No.. maybe next time..” Alexa tersenyum menolaknya
“you have to miss Alexa, someone is pay it already.”
“what? You must be kidding me.. im not coming with someone, im solo traveller.”
“he said, he’s your old friends. Come on miss, I’ll take you to him..”
Alexa berdiri dari duduknya, kantong berisi pie susu portugis yang sedari tadi dia genggam, buru-buru dia selipkan di tas, jantungnya berdegup kencang.
Awas Kevin, dia ngasih kejutan paling gak lucu ini, apalah mesti pura-pura sibuk segala. Pantesan seharian di watsap slowrespon.. bisa romantis juga dia ternyata, bikin surprise buat istrinya sampai segila ini, liat aja aku bakal minta beronde-ronde nanti!

Alexa menikmati perahu kecil itu membawanya berkeliling venetian, di kolam yang jernih itu dia melihat pantulan koin-koin uang yang banyak, dalam hati dia terkekeh geli, membayangkan ingin nyebur berenang dan mengambil koin-koin itu untuk dibawa pulang, lalu dia mengaburkan niatnya, bahkan ketika sudah jadi istri seorang kevin Pradipta saja mentalnya masih mental backpacker. Alexa tersenyum, berbarengan dengan sang sailor tampan yang juga sedang menatapnya
“He’s waiting for you miss.”
Sailor itu menepikan perahunya ke dermaga kecil, sebelum Alexa keluar dari perahu, sailor itu menyerahkan buket mawar besar “from your friends.. I guess he really-really loved you.. good nite misss.”
Alexa termangu, menatap buket mawar merah itu, hati kecilnya berbisik ini bukan Kevin,, Kevin tidak pernah melakukan hal seromantis ini. Dadanya semakin berdegup kencang.
“Lex… Happy Birthday.”
Suuara dari belakangnya menyakinkan Alexa, bukan suaminya yang memberinya kejutan ini. Alexa tak mampu memutar badannya, badannya bergetar air matanya turun dengan deras tanpa bisa lagi dia tahan.
Sesosok tubuh mendekat dan memeluknya dari belakang, harum tubuhnya, rengkuhan lengannya, “Why you do this to me Bim…” Alexa menangis sesenggukan , Abimanyu semakin mengeratkan pelukannya.

(bersambung)

No comments: