Wednesday, January 14, 2015

Re-run (part 4)

Orang bilang sendiri itu pedih, sendiri itu kesepian, banyak yang gak mampu menerima kesendiriannya. Memaksa diri untuk jadi manusia lain, agar diterima lingkungan, agar dianggap wow , agar dianggap punya tahta. 
Aku sedari kecil suka menyendiri, bukan berati tak ada teman... Aku cukup populer di sekolah. Banyak yang ingin bermain denganku, sering disapa oleh teman beda kelas yang aku bahkan tak tahu siapa namanya. Tapi yang kulakukan setiap hari bukannya bermain dengan mereka, tapi aku sembunyi di ruang UKS sambil membawa komik kesayanganku candy candy. Tiduran di bed keras beralas sprei putih, tempat yang dijauhi anak2 karena gosipnya angker, justru jadi tempat istirahat yg menyenangkan bagiku. Jadi bukan hal aneh kalo sebenarnya ak memilih pergi sendiri ke negara ini... Karena mungkin ak adalah sebagian orang yang justru menemukan duniaku kala aku sendirian. 

Langkah kakiku menaiki fushimi inari semakin melemah, entah berapa ribuan anak tangga yg sudah kulewati tadi, sejenak aku berhenti di tempat peristirahatan yang menjual minuman. Duduk disana, melihat alam yg begitu indah . Warna oranye yang mendominasi kuil ini sangat kontras dipadu dengan dedaunan hijau dari pohon-pohon raksasa. 

Fushimi inari adalah kuil shinto, yang terletak di kaki gunung inari masi di wilayah kyoto, tempat kunjungan wajib bagi para wisatawan. Kuil ini adalah kuil kesuburan, tempat berdoa untuk kelancaran bisnis dan transportasi. Kuil utama terletak di puncak gunung ini. Yang unik kuil ini memiliki hampir 10000 torii yang dicat oranye. Indah .. Sangaaat indah... Sayangnya aku sudah tidak sanggup lagi kalo harus mendaki ke puncak, jadi kuputuskan untuk turun dan melanjutkan perjalanan ke arashiyama . 

(4)  

No comments: